Hai, Apa Kabar?
Hai... Dihari ketiga ini, mengisahkan banyak sekali pelajaran yaa, Rasa haus sangat menyesakkankah? Atau bunyi perut yang membuat goyah? Atau bahkan ada fokus lain yang menjadi prioritas? Gimana? Udah mulai mencintai belum? Aku sendiri mulai sedikit memahami ternyata senyaman ini ya. Ini ya yang dirasakan para wanita dan pria shalih diluar sana. Kita yang masih jatuh bangun saja merasakan kedekatan yang begitu nyaman dari yang sebelumnya. Gimna dengan mereka yang telah memegang kata "istiqomah"? Lantas saja para ustadz yang sering muncul di fyp kita bilang kalo kebahagian terbesar dalam hidup bukanlah memiliki apa saja yang kita inginkan, melaikan ketenangan dan kebahagian yang di Rahmati Allah lah yang membuat kita begitu menikmati setiap detik hembusan nafas kita. Waaah... Sekarang terasa berarti yaa. Wajar saja orang beriman itu disebut sebagai yang tidak pernah merugi karena, jika diberi nikmat ia bersykur, jika diberi ujian ia bersabar. Harapannya sih semoga ini meleka...