Inilah jalan ceritanya
Jika fisik yang lelah maka dengan istirahat ia
akan kembali pulih.
Jika masih raga yang lelah maka dengan menyenangi lelah itu ia perlahan-lahan akan membaik.
Namun jika jiwanya yang lelah maka ia akan menjadi masalah.
Jika mentalnya yang di ganggu maka hari-harinya akan terganggu
. . .
Untuk kita yang berada ditengah goncangan mental yang membuat kita menompang lelahnya isi kepala.
Tubuh kita tiba-tiba kehilangan energi yang tiada tara. Raga kita mengucurkan keringat dingin.
Aku seakan-akan bisa merasakan betapa kuatnya tekanan itu saat ini. Namun kita tidak boleh berhenti. Karena kita sedang berproses.
Jika jatuh, maka bangkit lagi, jatuh lagi bangkit lagi.
Kita tidak akan di katakan kalah jika langkah kita tidak terhenti. Namun cukup sekali saja kita berhenti maka kita mesti memulai lebih jauh lagi
. . . . . . .
Kita menyadari bahwa waktu itu memang gratis namun waktu tidak bisa di beli.
Waktu seperti pisau bermata dua, namun jangan biarkan Ia menikam kita.
Pelajaran dalam pengalaman memang tidak harus kita yang mengalaminya, Namun pelajaran detail rincinya tetap saja tentang apa yang telah kita lalui.
Kita diajarkan untuk tidak menyerah. Pada Allah kita berdoa agar kita tidak pernah berputus asa atas rahmat-Nya.
Karena sejatinya ketika Allah mendatangkan ujian untuk kita maka sepaket dengan solusinnya. kita mesti percaya.
......................................................................
ElvaDy
Komentar
Posting Komentar