Begini kah jalannya..
Perlahan langkah itu mengokoh ya, kadang kita suka lupa, bahwa langkah itu melemah bukan karena pijakannya yang tak kuat, melainkan arah dan tujuannya yang salah. namun berkat dari segala kesabaran dan berserah kepda Allah, maka perlahan namun pasti semua akan kembali pada jalannya. jika dulu kita sering kali menangis merenungi semak belukar yang kita tempuh, tapi hari demi hari hingga berganti bulan dan beralih tahun ke tahun, kita mulai paham dan menerimanya dengan senyum yang mekar bak musim semi. Perkara lelahnya hati adalah perkara rentannya air mata. Perkara lelahnya batin adalah perkara melemahnya iman. kita mengeluh namun lupa mengadu kita menuntut namun lupa bersyukur Padahal kebahagian seorang muslim tidak boleh di harga serendah itu. tuntutan bahagia kita tidak hanya dunia, namun Dunia dan Akhirat kita. Mulai hari ini, kita mesti melebarkan syukur yang tiada tandinganya. rasa syukur yang membawa ridho Allah, dan menuntun dalam keberkahan hidup tiada tara.